Assalamu'alaikum ^_~

Selamat Datang di Blog Saya... terimakasih :)

Kamis, 24 Mei 2012

fakta terbaru Justin Bieber


      Justin Bieber Rilis Tembang Baru Khusus Untuk Ibunya
            Penyanyi  tembang  ‘The Baby’ merilis  track  baru berjudul  ‘Turn To You’ khusus  dipersembahkan untuk memperingati  hari ibu beberapa waktu lalu.  Berkaitan dengan peringatan hari ibu, Justin  Bieber  telah meluncurkan  satu tembang khusus untuk  wanita yang sangat penting dan dicintai  dalam kehidupannya yaitu ibunya.  Sukses melantunkan lagu gress ‘Boyfriend’, Justin menembang tribut  untuk ibunya, Pattie Mallette  dengan menulis sendiri lirik-lirik tembang ‘Turn To You’.
            Mallette adalah wanita yang sangat khusus dalam kehidupan penyanyi top remaja itu. Ibunya itu sangat menyanyangi  dan memperhatikan Bieber sejak ia masih kecil. Mallette   mendukung  karir putranya itu sampai    Bieber menjadi penyanyi terkenal seperti sekarang ini. Bieber mengaku,  ia akan membuat bangga ibunya itu  dengan  melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Meskipun sudah menjadi bintang pop milyader muda, ibunya  menginginkannya  menjadi sarjana.   Bieber meyakinkan sang ibu  melanjutkan sekolahnya di sela-sela kesibukan rekaman dan tur musik.
            “ Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah keinginan ibu saya yang terbesar.  Selain menjadi penyanyi terkenal, ibu menginginkan saya menjadi sarjana yang berguna untuk masa depan saya nanti. Saya berjanji untuk mewujudkan keinginan ibu, agar  ia  bahagia,” aku  Bieber.
            Justin Bieber bukan merupakan satu-satunya penyanyi pop yang mendedikasikan track-track  album untuk ibu tercinta mereka. Taylor Swift dan Christina Aguilera merilis tembang-tembang manis  menonjolkan puji-pujian  pada ibu mereka. Pada tahun 1996, group cewek centil Spice Girls juga mempopulerkan  track ‘Mama’ yang menduduki posisi terhormat  lagu-lagu top Inggris dan nongkrong di rangking teratas tembang-tembang hit dunia. Nur/metro.co.uk


Senin, 21 Mei 2012

Dampak Globalisasi

Dampak Globalisasi Terhadap Perkembangan Teknologi dan Perubahan Sosial Budaya
NAMA : HALIMATUSSA’DIYAH
KELAS : IX-A
               
                Pengaruh globalisasi membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Dampak tersebut dapat berupa dampak positif dan dampak negatif. Pengaruh pengaruh positif dan negatif  harus dihadapi, karena globalisasi bukanlah pilihan, tapi suatu hal yang harus dijalani. Proses globalisasi yang melanda dunia membawa dampak yang sangat besar bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Tak hanya itu, globalisasi juga membawa dampak bagi perubahan sosial budaya. Banyak contoh yang bisa kita dapatkan dari dampak positif dan dampak negatif globalisasi.
                Dampak positif Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memudahkan kita untuk beraktivitas,  berhubungan dan berkomunikasi, tanpa harus memikirkan biaya, waktu dan tempat. Kita juga dapat mengetahui berita dan informasi terbaru dari televisi yang selalu ada 24 jam. Melalui browser, kita juga dapat memperoleh informasi dengan sangat mudah, efisien dan efektif. Itu dapat membuat cara berfikir masyarakat menjadi lebih maju. Banyaknya jejaring sosial juga membuat kita sangat mudah untuk berkomunikasi dengan orang yang kita kenal, ataupun kita bisa mendapat teman baru di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter,Flickr dan lain-lain.
                Tapi, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat memberikan dampak buruk bagi perubahan sosial budaya suatu negara, termasuk Indonesia. Contohnya saja, sekarang banyak anak-anak yang menghabiskan waktu dan uangnya di “warung internet”. Bahkan tak jarang seorang pelajar rela bolos sekolah hanya untuk bermain game di warung internet. Tak hanya main game, banyak dari mereka pergi ke warnet untuk melihat video porno, itu bisa merusak moral anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Pada zaman dahulu, sebelum adanya perkembangan teknologi, jarang ada anak yang berani bolos, berbohong bahkan melawan orangtuanya.
                 Dampak buruk globalisasi ini tak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga pada orang dewasa juga. Dahulu, sebelum banyaknya acara televisi yang menampilkan siaran hingga 24 jam, orang-orang sudah tidur pada pukul 08.00 atau 09.00, tapi, setelah adanya televisi yang menyiarkan acara-acara yang menarik selama 24 jam, orang dewasa bisa saja tidur lebih larut malam. Ada yang ingin menyaksikan berita terbaru atau hanya sekedar menonton siaran langsung klub bola favorit mereka.
                Tidak terbatasnya komunikasi antar negara membuat mudahnya kita berhubungan dengan orang yang ada di negara lain. Tapi, hal itu juga dapat mengakibatkan banyaknya budaya-budaya negara lain yang masuk ke negara Indonesia. Bahkan banyak budaya barat yang tidak sesuai dengan ideologi dan budaya bangsa Indonesia juga masuk ke dalam bangsa Indonesia.
                 Globalisasi mempunyai dampak positif yang sangat memudahkan, juga memiliki dampak negatif yang mempengaruhi kehidupan sosial budaya. Globalisasi bukanlah sesuatu yang harus dihindari, karena jika suatu negara menghindari globalisasi, maka negara tersebut tidak akan maju, tidak akan makmur, dan selalu tertinggal oleh negara-negara lain.  Untuk itu, kita harus menjadikan globalisasi sebagai jendela ilmu dan jangan disalahgunakan, karena globalisasi yang positif bisa membawa dampak negatif  jika  disalahgunakan. Ambillah yang positif dan buanglah jauh-jauh yang negatif.

Rabu, 16 Mei 2012

My Cerpen : Nadilla Anak Manja

NADILLA ANAK MANJA
      
Nadilla Shavina Dewiputri adalah anak tunggal dari sebuah keluarga yang bisa dibilang mapan dan berada, jadi tidak heran lagi kalau dia adalah anak yang disayang dan sangat dimanja oleh ayah-ibunya.
       Semakin hari , sifat manja Nadilla semakin menjadi-jadi . nadilla sering melawan perkataan orangtua, bahkan membentak-bentak Mbak Inem, pembantunya. Semakin hari orang tua Nadil semakin tidak suka melihat kelakuannya, tapi mereka tak bisa berbuat apapun mengingat merekalah yang terlalu memanjakan Nadil.
****
“ Nadil, tolong ambilkan sepatu papa donk sayang,!” Kata Papa Nadilla
“ Males ah pa, “
“ Ambilkan donk Nadil,!”
“ Ah Papa ini, emangnya aku pembantu apa!  Suruh mbak Inem ajalah, itukan tugasnya pembantu, kalau udah gak berfungsi lagi pecat aja tuh pembantu malas,!” cerocos Nadil.
“hush Nadil, kamu kok ngomong gitu, gak boleh sayang ! sekarang ambilkan sepatu papa ya!” Mama Nadil menasehatinya dengan lemah lembut
“ nggak mau ah ma!”
“ Nadil, kamu sudah keterlaluan,” papa terlihat marah padanya.
“ sudahlah pa,” mama terlihat membela Nadil, ia pun senang karena mamanya membelanya. Kemudian dia berlalu ke kamarnya
“ Mama ini gimana sih, kok masih manjain dan bela Nadil. Katanya mau buat Nadil gak manja lagi , kok malah di bela?”  kata papa.
“ enggak bisa gitu donk pa, kita harus mendidiknya pelan-pelan,” jawab Mama.
“ pelan-pelan gimana lagi ma? Apa selama ini kita gak pelan-pelan mendidiknya?” Papa terlihat sewot  dengan jawaban mama.
“ ya, kita harus buat suatu cara yang halus tetapi bisa mengubah banyak sifat buruknya,”
“ tapi gimana caranya ma?”
“ini Mama lagi pikirin,”
Mama dan Papa terus mencari akal untuk mengubah sifat buruk Nadil yang mereka rasa sudah keterlaluan.
****
       Pada waktu siang hari, Nadilla pulang sekolah  dengan raut wajah  yang sangat kesal, karena tidak ada satu orangpun dirumah yang menjemputnya dari sekolah. Ia lalu memasuki rumahnya yang luas itu, tetapi ia merasa bahwaa rumah itu sepi sekali hari ini, seperti tidak ada orang. Ternyata hanya mama yang ada di kamar.
“Assalamu’alaikum, ma,pa, aku pulang nih. Kok gak ada yang jemput sih?” terdengar nada suara Nadil yang masih kesal
“Wa’alaikumsalam, mama di kamar Nadil,!” terdengar sayup-sayup suara Mama dari dalam kamar.
Ia melihat mamanya terbaring. Tapi ia tak peduli, ia masih saja mempertahankan pertanyaannya, kenapa ia tidak di jemput hari ini
“ ma, kok ga ada yang jemput aku sih?”
“ia, mama sakit!”
“ trus yang lain? Kan bisa suruh Mbak Inem,”
“ Papa kerja keluar kota, mbak Inem udah mama pecat tadi, kan sesuai permintaan kamu kemarin. Jadi, mulai hari ini selama mama sakit dan papa keluar kota kamu pergi dan pulang sekolah sendiri,” kata mama, Nadil sedikit terkejut mendengarnya.
“ apa? Pulang pergi sendiri?”
“ ia” jawab mama
“gak mau ah ma,!” sifat membangkangnya mulai lagi.
“ Trus kamu tega nyuruh mama yang lagi sakit ini untuk ngantar jemput kamu? Kamu kan dah besar, sekolah kamu pun gak terlalu jauh dari sini,” kata mama yang mulai meyakinkan Nadil.
Sebenarnnya ia tidak mau melakukannya, tetapi karena ia kasihan melihat mamanya yang sedang sakit,Akhirnya ia pun rela untuk pulang dan pergi sekolah sendiri.
                                                                          ****
       Sudah dua hari mamanya sakit, berarti sudah dua hari juga ia berangkat dan pulang sekolah sendirian. Tak hanya itu, ia juga menyiapkan keperluannya sendiri seperti cuci baju,menyemir sepatu dan menyiapkan sarapannya sendirian.ia tidakingin menyuruhmamanya yg sedang sakit.ya setiaphari ia melakukannya.sudah hampir dua minggu mamanya sakit,Nadil sudah agak curiga.lalu ia menanyakan kepada mamanya.
“ Ma, mama kok sakitnya lama banget sih,?” kata Nadil membuka pembicaraan
“ ia, gak tau nih, kok lama banget ya?” jawab mama.
“ mama ke dokter dong, biar tau mama sakit apa!”
“ enggak usah, mama Cuma demam aja, oh ya, belikan mama obat di apotek depan kompleks ya,”
“iya ma,”
       Nadil pun berjalan ke apotek, kemudian ia berjumpa dengan mbak Inem, mantan pembantunya. Lalu ia memanggil dan mendatanginya.
“ mbak..., Mbak Inem!” teriak Nadil, tapi ia tak menjawab.
“ Mbak Inem, tunggu,!” teriaknya sekali lagi.
  Ada apa ya dek?” orang itu seperti tak mengenalnya.
“ ini mbak Inem kan?” tanya Nadil meyakinkan dirinya.
“ Ia, adek ini siapa ya?”
“ mbak, mbak udah gak kenal lagi sama Nadil?”
“ Nadil? Siapa ya?” Mbak Inem seolah-olah tak mengenalnya.
“ ini Nadil mbak, anaknya mantan majikan Mbak Inem,”
“ mbak memang pembantu dek, tapi mbak rasa mbak gak pernah kerja di rumah anak yang namanya Nadil” jawab mbak Inem yang tentu saja sangat mengerjutkan Nadil.
“ Wah, parah nih, masa Mbak Inem gak ngenalin aku lagi,?” bathinnya
“ ya udah dek, mbak pulang dulu ya,”
“ iya, maaf ya mbak,”
Ia melangkah ke apotek dengan rasa bingung dan agak sedikit malu. Sementara hatinya terus bertanya-tanya ada apa dengan Mbak Inem.
       Setelah membeli  obat pesanan mamanya, ia langsung pulang ke rumah dan menceritakannya pada mamanya.
“ ma, tadi Nadil ketemu sama mbak Inem,  tapi dia malah gak kenal  sama Nadil, dia kenapa ya ma,?”
“ enggak tau, makanya jangan sombong ataupun berbuat jahat sama orang, kalau orang baik itu selalu diingat, tapi kalau orang jahat banyak yang cepat dilupakan,”
“ memangnya Nadil jahat ya ma?”
“ bukan jahat, tapi kamu kan sering bentak-bentak dan menyuruh mbak Inem seenaknya,!”
“ ya udah deh ma, nanti Nadil minta maaf deh sama Mbak Inem kalau Nadil ketemu dia lagi,”
****
     Semakin lama sifat Nadilla semakin lebih baik, yang biasanya ia memanggil  dirinya “aku” sekarang menjadi lebih sopan ia  memanggil dirinya dengan namanya, yaitu “ NADIL”.  Sifatnya yang manja dan serba main perintah kini bisa jadi lebih mandiri. selama mama sakit, ia menyiapkan kebutuhannya sendiri. Itulah yang membuat banyak sifatnnya berubah. Ia juga bisa lebih menghargai orang lain. Tidak sia-sialah  usaha orangtuanya untuk merubah sifatnya.
.....
****

20 hari berlalu...
     Hari ini adalah hari ulang tahun Nadilla. Ia masih asyik membersihkan rumahnya, sehingga ia lupa bahwa hari inin adalah hari ulang tahunnya. Mamanya tidak ada di rumah, yang ia tahu  mamanya pergi ke dokter  untuk  memeriksakan  penyakit  mamanya yang  sudah hampir satu bulan itu. Tiba-tiba ia mendengar suara ketukan pintu dan salam. Ia seperti mengenal  suara itu.
“ Assalamu’alaikum, Nadil,Nadil...” ia segera keluar dan akan membuka pintu.
“ Wa’alaikum salam, “ jawabnya  seraya berlari  ingin cepat-cepat membukakan pintu.
Dilihatnya mama, papa dan Mbak Inem ada di depan pintu.
“ Surprise...!!! selamat ulang tahun Nadil,,!!!!”  mereka  serentak, itu membuat Nadil sedikit terkejut. Mama terlihat memegang kue bolu untuknya.
“ makasih ya ma,pa, mbak Inem, Nadil aja sampe lupa kalau hari ini hari ulang tahun Nadil,”
  Mbak, Nadil capek nih kalau harus menggantikan tugas Mbak, ternyata tugas mbak itu berat juga ya, maafin Nadil ya kalau selama ini Nadil sering marah-marah sama Mbak, mbak mau kan kerja disini lagi?”
Ujar Nadilla kepada Mbak Inem.
“ ia Nadil, mbak sudah memaafkanmu, dan sekarang kami yang mau minta maaf sama Nadil” disetujui oleh mama papa yang juga ikut mengangguk.g
“ minta maaf?” ia seolah tak yakin dengan apa yang dikatakan Mbak Inem
“ Ia,” jawab mama meyakinkannya.
“ Minta maaf kenapa?”
“ minta maaf karena  kami udah ngerjain kamu,” jawab mama yang membuat Nadilla makin bingung
“ Ngerjain?” lagi-lagi ia tak mengerti apa yang dikatakan oleh orangtuanya.
“ ia sayang, sebenarnya mama gak sakit dan mbak Inem itu gak bener-bener dipecat” ujar mama
“ ini rencana kami supaya kamu bisa lebih mandiri dan bisa menghargai orang lain. Gimana? Capekkan gantiin mbak Inem? Itu suatu pelajaran buat kamu,” sambung papa.
Tiba-tiba Nadilla tertawa, mama dan papanya bingung.
“ hahaha..., kalian jahil banget sih,!”
“ tapi jahilnya kan yang positif,”
Mereka pun tertawa bersama.
****
Akibat kejahilan mama dan papa, Nadilla bisa merubah sifat buruknya. Nah teman, jahil yang dilakukan mama dan papa Nadilla itu jahil yang positif, karena bisa merubah sifat anak tunggal yang sangat mereka sayangi. Tapi teman, jangan suka jahil juga ya, sama teman-teman yang lain.